Sunday, May 3, 2009

Hakikat Diri sebagai Seorang Manusia

Diri kita sebagai manusia pada hakikatnya adalah: 1) mahluk ciptaan Tuhan, yaitu seseorang yang memiliki tugas, kewajiban, hak dan keterbatasan; 2) mahluk individual, yaitu seseorang yang memiliki keinginan pribadi dan berusaha untuk memenuhi keinginan tersebut; 3) mahluk sosial, yaitu keberadaannya ingin diakui dan mengakui keterbatasannya sehingga memerlukan bantuan dari orang lain, serta menyadari ada keinginan bersama yang perlu diperjuangkan bersama-sama, dan 4) hidup berinteraksi dengan lingkungan.

Pentingnya Memiliki Tujuan

Tujuan adalah sesuatu atau harapan ynag ingin dan diupayakan untuk dicapai. Pentingnya seseorang atau lembaga memiliki tujuan adalah:
o Memberikan arah
o Meningkatkan motivasi atau keinginan untuk lebih baik
o Menyederhanakan proses pengambilan keputusan
o Membangun keyakinan atau percaya diri
o Menyediakan tolok ukur keberhasilan
o Memberikan sistem pembinaan baik berupa penghargaan atau sanksi
o Mendorong timbulnya kreativitas untuk mencapainya

Pernyataan tujuan yang baik memenuhi kriteria antara lain: lebih baik dari saat ini, spesifik, dapat diukur, mungkin dicapai, nyata, benar-benar sangat berarti dan akan memuaskan diri, menantang dan berbatas waktu. Semakin nyata (lebih dapat divisualisasikan, tidak hanya dapat dirasakan), maka kemungkinan untuk mencapainya semakin besar.

Suasana Kelas yang Kondusif

Proses pembelajaran dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan akan terasa menyenangkan apabila setiap orang yang hadir dikelas dapat memenuhi: 1) tepat waktu, 2) jika seseorang berbicara yang lain mendengarkan, 3) tidak ada gangguan dari hand phone, 4) tidak ada yang merokok, 5) selalu berupaya untuk membangun komitmen, 6) setiap orang berpartisipasi, 7) setiap orang memiliki hak dan kewajiban yang setara.

Hal-hal di atas perlu disepakati bersama sebelum diklat dilaksanakan.

Kondisi Pembelajaran yang Diharapkan

Dalam setiap penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, proses belajar mengajar perlu didukung kondisi pembelajaran yang kondusif, yaitu: 1) saling mengenal, 2) saling percaya, 3) kegiatan terfokus pada pembelajaran: interaktif, kesempatan bertanya dan menjawab, pengajar dan pebelajar dapat mengambil manfaat; 4) suasana kelas menyenangkan, 5) komitmen kondisi pembelajaran yang kondusif

Kurikulum Carreer Planning Development

Pusat Pembinaan Keahlian dan Teknik Konstruksi (Pusbiktek), Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Dep. PU menyelenggarakan pelatihan Carreer Planning Development (CPD) bagi peserta didik karya siswa yang akan menyelesaikan studinya.

Tujuan CPD adalah untuk: 1) membantu karyasiswa agar segera mampu beradaptasi dengan dunia kerja yang berbeda dengan dunia akademis; 2) memiliki kemampuan untuk mengembangkan potensi diri dan potensi karier sehingga dapat meraih karier yang diharapkannya.

Garis besar materi CPD yang diberikan mencakup: 1) Ice Breaking, 2) Makna Karier dalam Kehidupan, 3) Potret dan Relleksi Diri, 4) Pengembangan Nilai-Nilai dalam Berkarier, 5) Prinsip Pengembangan Karier, 6) Keterampilan Pengembangan Karier, 7) Kisah Sukses, 8) Framing